NASIHAT KETIKA DILANDA BENCANA

Nasehat menghadapi bencana

Akhir-akhir ini Indonesia berturut-turut mengalami bencana alam yang diawali dengan bencana gempa bumi. Gempa bumi dapat diartikan kekuatan alam yang mampu menghancurkan bumi. Diperikirakan jumlah kematian terbesar terjadi saat gempa bumi terjadi. Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa setiap dua menit suatu tempat di permukaan bumi mengalami keretakan atau pergeseran. Berdasarkan statistik, bumi bergoncang jutaan kali dalam setahunnya.

Pada pertengahan tahun ini gempa hebat sudah melanda dua provinsi yaitu Lombok dan Palu. Bahkan diprediksi menimblkan tsunami. Peringatan sudah jauh-jauh hari disampaiakn, namun, dengan kehendak Allah, sebuah gempa bumi yang merusak seluruh bumi ini bisa terjadi kapan saja. Goncangan dahsyat yang terjadi pada beberapa provinsi di Indonesia mampu mengakhiri kehidupan di muka bumi. Struktur bumi sangat rentan terhadap gempa, gerakan atau retakan yang tiba-tiba terjadi di kerak bumi ataupun lapisan di atasnya akan mengakibatkan malapetaka yang tak terelakkan lagi.

Berbicara mengenai gempa bumi, gempa tetap mungkin terjadi bahkan saat tak ada kondisi alam penyebab gempa. Atas kehendak Allah, sebuah gempa bumi dapat terjadi kapan saja. Namun, Allah menciptakan dengan khusus ketidak-kokohan dan ketidak-stabilan di beberapa bagian muka bumi. Ini untuk mengingatkan manusia bahwa, kapan pun juga, peristiwa yang tak diharapkan dapat terjadi sekalipun bahaya. Dalam Al Quran, Allah memperingatkan manusia pada bencana yang mungkin terjadi:
“Maka apakah orang-orang yang berbuat makar yang jahat itu merasa aman (dari bencana) ditenggelamkannya bumi oleh Allah bersama mereka, atau datangnya azab kepada mereka dari tempat yang tidak mereka sadari?”. (QS. An-Nahl: 45)

Gempa bumi atau bahkan tsunami yang dapat memporak-porandakan manusia abhakn bumi hanya dalam beberapa detik ini dapat terjadi berulang kali selama berjam-jam, bahkan berhari-hari. Ini tentu saja mudah bagi Allah SWT. Bagaimanapun, dengan rahmat-Nya, Allah melindungi manusia dan dengan bencana ini mengingatkan umat manusia selamanya bahwa ia tak memiliki kekuasaan apa pun dalam hidupnya untuk disombongkan.

Similar Posts