Sambut Ramadhan Saling Memperbaiki Diri dan Kesalahan
Setiap manusia tidak terlepas dari kesalahan dan ketidaksempurnaan dalam perbuatan. Namun demikian, manusia juga diciptakan dengan diberikan sifat untuk saling memperbaiki diri dan kesalahan.
Salah satunya adalah sifat pemaaf. Apalagi dalam waktu dekat akan datangnya bulan suci ramadhan. Ada baiknya sebelum datangnya bulan suci ramadhan setiap manusia saling introveksi diri agar hati menjadi tentram menyambut bulan ramadhan.
Sifat pemaaf merupakan sifat yang mulia, karena tidak semua manusia dapat berbesar hati dengan mudah untuk memaafkan kesalahan orang lain.
Seperti hal nya yang dilakukan guru dan staff SD Insan Madani yang sedang melaksanakan tradisi maaf-memaafkan antar sesama staff.
Hal–hal yang tidak disadari semua orang dalam berteman maupun selisih paham dalam pekerjaan selama melakukan sesuatu, baik secara lisan maupun perbuatan yang tidak disadari telah melukai perasaan orang lain meskipun hal tersebut dilakukan dengan tidak sengaja.
Tapi jika hal tersebut dibiarkan akan berakibat buruk terhadap sesama teman kerja. Untuk itu, ketika merasa ada yang melukai hati dan perasaan kita maka sebaiknya kita tidak langsung marah terhadapnya, tetapi cari kebenarannya dahulu agar sikap yang akan kita ambil jangan sampai salah sehingga merugikan diri kita sendiri.
Upayakan mejaga lisan, menjaga perilaku, peduli terhadap sesame teman, menyadari kesalahan dan memberikan maaf agar segala sesuatu yang kita lakukan tidak selalu dihantui rasa bersalah.
Disebutkan dalam surah A-a’raf ayat 199 yang artinya “jadilah pemaaf dan suruhlah orang mengerjakan yang makruf, serta jangan pedulikan orang-orang yang bodoh”.
Demikian agama telah mengajarkan untuk saling memaafkan. Hidup akan lebih bermakna dan bersemangat menyambut bulan suci ramadhan dengan perasaan senang karena tidak ada lagi rasa dendam maupun benci.
