Setiap Anak Memiliki Kemampuan dan Kelebihannya Masing – Masing
Seorang anak yang dilahirkan dari rahim seorang ibu mempunyai kemampuan dan kelebihannya masing-masing. Dari semenjak lahir dia sudah mampu menirukan hal-hal kecil yang ia temui dan tanpa sadar mengikutnya. Semakin besar dan dia bertumbuh menjadi seorang anak yang cerdas. Dia akan memperhatikan apa-apa yang terjadi di rumahnya, mendengar dan mencerna setiap kalimat, meniru tanpa perlu di perintah dan melakukan tanpa harus dipaksa.
Itulah seorang anak, mereka terlahir sebagai anak yang cerdas. Tidak ada anak yang bodoh di dunia ini. Padahal kita hanya kurang sadar mendampinginya dalam belajar, membimbing nya saat dia belum paham, melatihnya sampai benar-benar mahir. Contoh yang sering dilihat dan di dengar di lingkungan RA Insan Madani, Rara, anak mungil berusia 4 tahun ketika melihat temannya di sekolah makan sambil berdiri Rara akan berkata” kok makan berdiri, kita tidak boleh makan berdiri” apa yang kita ajarkan dan dia mendengar akan terekam di memori anak. Berbeda lagi dengan aisyah, dia akan marah jika teman nya meminta sesuatu tanpa kalimat “Tolong” Aisyah Akan mengajarkan teman nya. jika minta sesuatu harus ada kata “tolong “
Begitulah anak-anak baik yang dia lihat dan dengar maka baik pula apa yang akan keluar dari perkataan dan perbuatan nya.
Sangatlah egois kita sibuk menuntut menjadi anak yang Sholih sholiha tetapi kita tidak memberikan contoh dalam ibadah yang benar. Langkah awal bisa kita lakukan untuk sholat berjamaah atau beribadah lainnya bersama. Itu akan mudah menggerakkan sang anak dibandingkan memaksa tanpa memberikan keteladanan. Serta mendekatkan anak-anak dengan lingkungan atau sekolah yang bisa membentuknya menjadi pribadi yang cerdas dan berkarakter. Itulah harapan setiap orang tua dan juga harapan kami sebagai guru Insan Madani Jambi.
