Pemeriksaan Swab

Pemeriksaan swab yaitu cara untuk mendapatkan sampel yang digunakan pada bagian dari metode polymerase chain ( PCR ). pemeriksaan swab yang di gunakan adalah lendir, yang diambil oleh petugas kesehatan dari bagian dalam hidung (nasofaring) atau tenggorokan  (orofaring) seseorang.

Adapun tahapan untuk melakukan pemeriksaan swab ini melalui hidung, yaitu pasien diminta untuk duduk dikursi kemudian pasien  tersebut diminta untuk meniup nafas melalui hidung guna memastikan tidak adanya sumbatan.

Pasien  diminta untuk mendongakkan kepala kemudian  tenaga kesehatan akan memasukkan alat swab berukuran 6 inci atau sekitar 15 sentimeter dengan ujung terdapat kapas yang dipilin. Alat ini dimasukkan perlahan ke dalam lubang hidung hingga mentok ke bagian belakang hidung atau nasofaring.

Alat swab ini diputar pelan beberapa kali selama sekitar 15 detik di bagian dalam belakang hidung, gunanya agar cairan terserap sempurna. Selama proses ini pasien akan merasa sedikit tidak nyaman. Sampel cairan pasien kemudian langsung ditempatkan di sebuah tabung kecil khusus berulir di bagian atasnya dan patahkan tangkai plastik alat swab kemudian ditutup rapat. Jangan lupa memberi nama orang yang dites usap pada cryotube dengan pulpen atau spidol.

Selama proses pengambilan sampel lendir itu, tenaga kesehatan wajib memakai alat pelindung diri (APD) lengkap dan menjalankan semua protokol kesehatan termasuk menjaga jarak minimal satu meter. Hasil akhir dari pemeriksaan tersebut akan menunjukkan ada tidaknya virus corona dalam tubuh seseorang.

Baca Juga : Pentingnya Oksigen Di Masa Pandemi