Inspirasi Kejujuran dan Amanah : Teladan dari Pengembala

teladan dari pengembala

Ada sebuah kisah inspiratif dari masa kepemimpinan Amirul Mukminin Umar bin Khattab. Abdullah bin Dinar meriwayatkan, suatu hari Khalifah Umar sedang berjalan dari Madinah menuju Makkah. Dalam perjalanannya, beliau bertemu dengan seorang anak gembala. Umar pun ingin menguji kejujuran dan amanah anak tersebut, lalu terjadilah percakapan berikut:

“Wahai anak gembala, juallah kepadaku seekor anak kambing dari ternakmu itu,” ujar Umar. Si anak menjawab, “Aku hanya seorang budak.” Lalu Umar berkata, “Katakan saja nanti pada tuanmu, anak kambing itu dimakan serigala.”

Sang gembala muda pun terdiam sejenak, menatap wajah Umar, kemudian mengucapkan sebuah kalimat yang menggugah hati: “Fa ainallah?” yang berarti, “Jika saya berbohong, lalu di mana Allah? Bukankah Allah Maha Melihat?”

Mendengar itu, Umar bin Khattab yang terkenal tegas dan ditakuti, tiba-tiba merasa gemetar. Beliau menangis, merasakan kalimat penuh keimanan tersebut, yang mengingatkan dirinya tentang keagungan Allah dan tanggung jawab sebagai pemimpin di hadapan-Nya.

Setelah itu, Umar membawa anak gembala tersebut kepada tuannya, lalu menebusnya dari perbudakan. Umar berkata, “Dengan kalimat itu, engkau merdeka di dunia, dan insya Allah kelak di akhirat.”

Kisah ini adalah cermin dari iman dan ihsan (berbuat kebaikan dengan penuh kesadaran kepada Allah). Kejujuran dan amanah yang dimiliki anak gembala itu memberikan pelajaran yang luar biasa, terutama dalam menjalankan kehidupan sehari-hari.

Bayangkan jika seluruh rakyat di negeri ini memiliki keimanan dan ihsan seperti anak gembala itu. Pemimpin yang jujur dan amanah, pejabat yang tidak tergoda oleh korupsi, politisi yang bersih dari niat buruk, polisi yang adil dan mengayomi, serta pekerja yang berdedikasi tinggi. Dengan iman dan takwa, Allah menjanjikan keberkahan dari langit dan bumi, seperti yang disebutkan dalam Al-Qur’an:

“Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi…” (Al-A’raf: 96).

Semoga kita bisa meneladani sikap anak gembala ini, dengan tetap mengingat Allah dalam setiap tindakan kita. Wallahu a’lam.

Similar Posts