BERMAIN CENGKLING DI RA INSAN MADANI

Masa kanak-kanak merupakan masa untuk bermain, karena dengan bermain anak-anak dapat mengeksplor kemampuannya. Melalui permainan dapat dikembangkan 6 aspek perkembangan anak usia dini yaitu motorik, kognitif, bahasa, seni, sosial emosional  dan aspek agama dan moral.  RA Insan Madani sebagai lembaga pendidikan usia dini merencanakan kegiatan yang dilakukan untuk mengembangkan aspek perkembangan anak didiknya yang dikemas dalam permainan yang bermakna salah satunya bermain cengkling.    

Salah satu permainan yang dilakukan anak-anak RA Insan Madani  adalah permainan tradisional cengkling yang dimodifikasi.  Cengkling merupakan  permainan tradisional yang dimainkan diatas bidang permainan berupa gambar 8 buah kotak atau lingkaran. Gambar itu dibuat dilantai dengan kapur tulis. Setiap kotak pada cengkling dituliskan angka. 

Permainan cengkling meningkatkan kemampuan motorik kasar anak.  Ketika bermain anak akan banyak melompat dengan satu kaki dari kotak ke kotak berikutnya lalu menggunakan dua kaki pada saat pendaratan. Permainan ini  memicu anak untuk berpikir cepat menentukan langkah berikutnya karena jika tidak bisa kalah karena tidak mampu menahan posisi satu kaki. Pada tiap kotak juga dituliskan angka sehingga dapat meningkatkan pengenalan anak terhadap angka.

Anak-anak RA Insan Madani sangat senang sekali dengan permainan cengkling ini. Mereka bermain secara bergantian, melompat, menjaga keseimbangan  sambil menyebutkan angka setiap kotak yang diinjaknya.  Tampak keceriaan di wajah-wajah mereka.

Sebagai seorang pendidik mari kita manfaatkan dan kreasikan  permainan-permainan tradisional sederhana di sekolah, dengan biaya murah tetapi sangat bermanfaat bagi tumbuh kembang anak-anak. Guru merupakan sumber inspirasi, harapan dan motivasi.

Similar Posts