Launching Pemberdayaan SAD dengan Pendekatan Islam

Cerita ini akan berawal dari cinta. Karena cinta nya kami kepada saudara-saudara yang membutuhkan uluran tangan kita. Karena cintanya kami pada Sang Maha Penyayang. Karena cintanya kami pada peradaban yang kita dambakan.

Perputaran roda dan cucuran keringat menjadi sa

Kelelahan menempuh perjalanan terobati dengan bisa bertemu langsung dengan warga SAD bukit 12, antusias mereka menyambut kedatangan kami membuat kami yakin bahwa perjuangan ini akan memberikan hasil yang memuaskan. Sebagai salah satu kegiatan awal dalam rangkaian program Pembinaan SAD dengan perspektif Islam bersama BNI Syariah kami menyerahkan bantuan sembako kepada mereka dan memberikan layanan pemeriksaan dan pengobatan gratis untuk masyarakat SAD.ksi akan pembuktian cinta ini, kepedulian yang telah menghantarkan kami menggapai mereka saudara-saudara kita Suku Anak Dalam yang bermukin di Bukit 12. Sabtu, 24 September 2016, jingganya mentari menjadi teman pembuka mengawali perjalanan menuju Maro Sebo Ulu Kab. Batanghari. Menempuh 3 jam perjalanan kami lalui hingga kepinggiran sungai dan harus kami teruskan dengan menyeberangi sungai. Tidak cukup sampai di situ, kami harus menempuh 17 km lagi masuk ke daerah pedalaman, terjalnya medan menjadi nikmat tersendiri dalam perjalanan ini dan kamipun harus menikamati perjalanan sejauh 1 km dengan berjalan kaki.

Pukul 14.00 kamipun harus meninggalkan lokasi pemukiman masyarakat SAD, terima kasih untuk semangat kalian yang sesungguhnya semakin mengobarkan semangat kami untuk melukis cinta dan cita-cita bersama kalian. Jauh dibalik cerita ini masih banyak cerita indah yang akan mencuat menjadi saksi nyata semangat kita untuk berjuang memberdayakan masyarakat SAD bukit 12, pembinaan yang akan berlangsung selama 1 tahun ini dirancang untuk menghasilkan karya-karya besar untuk saudara kita masyarakat SAD bukit 12.

Similar Posts