Sukses, Rakersus 2018 Yayasan Insan Madani Dihadiri oleh Wakil Bupati Bungo

wakil bupati bungo sempatkan hadir di rakersus insan madani jambi

Insanmadaninews- Terselenggaranya Rakersus Yayasan Insan Madani Jambi selama 2 hari, dimulai dari tanggal 30-31 Maret 2018. Hari libur yang digunakan dalam pelaksanaan Rakersus kali ini, justru tidak  melemahkan semangat para pegiat sosial Insan Madani untuk memperoleh materi pelatihan kepemimpinan, yang menjadi salah satu agenda kegiatan dalam pelaksanaan Rakersus tersebut. Sebagaimana yang diungkap Fuji Lestari S.E menyatakan bahwa “Tujuan diadakanya Rakersus selama dua hari ini yaitu, untuk mengkonsolidasikan para pemegang jabatan serta memperkuat nilai kepemimpinan di Yasayan Insan Madani” Ujar Ketua Pelaksana kegiatan tersebut.

Peserta kegiatan ini terdiri dari General Manager (Gm), sekretaris GM, Kepala Layanan, Wakil Kepala Layanan serta Badan Pengurus Harian Yayasan Insan Madani yang berjumlah 17 peserta. Bertempat di kantor Yayasan Insan Madani. Sebagai peserta acara Rakersus Yunita S.Pd.I selaku Wakil Kepala Sekolah SD Insan Madani mengungkapkan “Rakersus yang diselenggarakan selama dua hari berjalan cukup baik, harapannya kegiatan seperti ini juga dilaksanakan kepada seluruh staf layanan Insan Madani agar dapat memotivasi dan memberikan semangat baru dalam melaksanakan amanahnya” Ulasnya. Kegiatan ini dihadiri oleh 2 pemateri dimana hari pertama materi yang disampaikan yakni mengenai “Management Kepemimpinan” oleh Bapak Mayor Beni (Kasdim 0415/BTH Jambi) yang diwakili oleh Bapak Mayor Joenainir.

Adapun beberapa poin penting yang disampaikan oleh Bapak Mayor Joenainir kali ini, diantaranya pembahasan mengenai 11 asas kepemimpinan, strategi pelaksanaan kepemimpinan (POAC) serta piramida management pada suatu perusahaan atau organisasi.

Materi hari kedua  pada kegiatan Rakersus ini disampaikan pula oleh Bapak Syafrudin Dwi Aprianto sebagai Wakil Bupati Bungo. Beliau menyampaikan bahwa ada 3 syarat yang harus dimiliki suatu organisasi, dan bagaimana  sebuah organisasi dapat berjalan dengan melaksanakan tiga hal yaitu disiplin, soliditas organ serta ukhuwah. Pada kesempatan kali ini pula beliau menyampaikan contoh “Bagaimana suatu perusahaan tertinggal apabila terjadi tiga penyebab diantaranya Harmony Culture Error, Seniority Error, All nation Error yang dicontohkan oleh Negara jepang”. Ungkapnya.

Kegiatan ini sukses diakhiri dengan sesi Tanya jawab pada penyampaian materi yang telah disampaikan serta ditutup dengan persentasi aturan SOP yayasan dan masing-masing layanan dan  sesi foto bersama.

Similar Posts