Raudhatul Athfal (R.A) Insan Madani Melakukan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) Secara Daring

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksikan bahwa selama 4 hari kedepan sebaran partikulat karbon monoksida (CO) akan meningkat di jambi. Meningkatnya partikulat karbon monoksida ini merupakan dampak dari kabut asap, kebakaran hutan, dan lahan (karhutla) yang menyebabkan kualitas udara di jambi memburuk. Berdasarkan hasil pemantauan dari stasiun Air Quality Monitoring System (AQMS) Provinsi Jambi, bahwa Indeks Standar Pencemaran udara (ISPU) dalam satu minggu terkhir menunjukan kualitas kategori tidak sehat.

Meniadakan kegiatan belajar mengajar tatap muka adalah salah satu langkah yang diambil oleh pemerintah provinsi jambi saat ini. Dengan adanya kebijakan ini, memaksa anak – anak sekolah untuk kembali melakukan belajar secara daring. Awalnya kegiatan belajar mengajar secara daring ini dilakukan dari tanggal 2 – 4 oktober tapi karena kualitas udara yang masih buruk jadi diperpanjang sampai tanggal 6 oktober 2023. Anak – anak Raudhatul Athfal (R.A) Insan Madani terlihat tetap semangat walaupun melakukan kegiatan belajar dilakukan secara daring. Ini terlihat dari antusias mereka yang tetap menghafal ayat – ayat pendek dan hafalan bacaan sholat yang ditugaskan oleh guru – guru di sekolah. Selama kegiatan belajar mengajar (KBM) secara daring dilakukan para guru juga selalu mengingatkan kepada murid – murid untuk tetap bermain di dalam rumah dan memakai masker saat beraktifitas di luar ruangan serta tetap melaksanakan pola hidup bersih dan sehat (R.A)

Similar Posts