| | |

Zakat, sebagai pembersih diri

zakat sebagai pembersih diri

Sesungguhnya seluruh ibadah yang Allah syariatkan untuk hamba-hamba-Nya, pasti dan tentu ada keutamaan yang terkandung didalamnya, baik yang dapat kita ketahui hal tersebut ataupun masih tersembunyi dan hanya diketahui oleh orang-orang tertentu saja.

Oleh karena itu keutamaan atau keistimewaan dan keunggulan serta hikmah suatu ibadah bukanlah tujuan utama dalam pelaksanaan ibadah tersebut, namun hanya sebagai salah satu faktor pendorong untuk melaksanakan ibadah tersebut dengan sebaik-baiknya hanya karena Allah, secara terus menerus istiqomah di jalan-Nya.

{خُذْ مِنْ أَمْوَالِهِمْ صَدَقَةً تُطَهِّرُهُمْ وَتُزَكِّيهِمْ بِهَا} [التوبة: 103]

Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka, [Attaubah :103]

Keutamaan zakat salah satunya adalah dilihat dari kemaslahatan umat. Bahwa dengan mengeluarkan zakat, menjadi bukti kepedulian antar sesama muslim, terlebih terhadap faqir miskin yang sangat membutuhkan uluran tangan saudara Muslim yang lain.

Dari sini diketahui bahwa seseorang yang enggan untuk mengeluarkan zakat, sungguh sifat kasih sayang dan perhatiannya sangat kurang terhadap saudara Muslim yang lainnya.

Oleh karena itu, ini merupakan solusi syari’at untuk mewujudkan kebahagiaan yang merata kepada umat Muslim secara menyeluruh.

Sungguh agung dan besar keutamaan zakat, akan tetapi suatu amalan tidak akan menjadi agung, tanpa disertai dengan niat yang ikhlas dan sesuai dengan tuntunan Rasulullah -Shallallahu ‘alaihi wa sallam-. Semoga Allah memudahkan kita untuk menunaikan zakat, baik sedekah berupa materi, tenaga, maupun pikiran.

Baca Juga : Qurban XXI bersama Insan Madani

Similar Posts