Ajarkan Anak Berpuasa Sejak Dini

Bulan Ramadhan yang tak lama lagi akan tiba dan menjadi momen para orang tua mengajari konsep berpuasa kepada anaknya. Proses ini seringkali tidak mudah karena kemampuan berpikir anak yang masih terbatas di usia dini.
Psikolog anak dan keluarga, Samanta Elsener, M.Psi, mengatakan mengajari anak soal konsep berpuasa sebenarnya bisa diajarkan sedini mungkin, bahkan ketika masih bayi.
Kebiasaan itu menurutnya akan membantu menanamkan nilai religius ke alam bawah sadar anak dan membantunya lebih mudah memahami konsep puasa ketika lebih besar.
Selain itu, orang tua bisa mengajari anak sesuai dengan kebiasaan keluarga di Bulan Ramadhan. Ia mengingatkan untuk tidak memaksakan anak ketika kita pertama kali mengajarinya berpuasa
Orangtua bisa memberikan contoh dalam berbuat kebaikan dimulai dari hal yang sederhana, selain berpuasa. “Berbuat baik juga memiliki dampak yang positif terhadap tumbuh kembang anak, yaitu dapat menumbuhkan rasa bahagia dan percaya diri dalam diri anak,
Anak akan merasa dibutuhkan dan dihargai, juga terlatih berpikir secara objektif terhadap kondisi orang lain dan dirinya.
Pengalaman itu juga membantu menumbuhkan empati, yang dapat menjadi modal dasar di masa depan kelak, ajarkan anak mulai dari sedini mungkin untuk melatih kemampuan menahan hawa nafsu dan menahan diri dari segala apa yang diinginkan terutama keinginan untuk makan dan minum.
Selain itu anak juga bisa diajarkan untuk ikut ke masjid sholat taraweh bersama dan mengaji di sore di sore hari bersama teman-temannya (NA)