Sekolah Insan Madani Jambi Sambut Gembira Program MBG (Makanan Bergizi Gratis)
Jambi – Puluhan siswa SMP dan SMA Insan Madani Jambi menyambut dengan antusias program Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang disalurkan oleh pemerintah. Bantuan ini menjadi tambahan nutrisi yang signifikan bagi seluruh siswa yang tinggal di asrama sekolah tersebut.
Pada hari pembagian, suasana di Sekolah Insan Madani Jambi dipenuhi kebahagiaan. Para siswa terlihat tersenyum lebar saat menerima paket makanan tambahan. “Kami sangat bersyukur bisa mendapatkan makanan ini. Rasanya enak dan jadi tambahan energi buat belajar,” ujar Hanum salah satu siswa.
Sebagai sekolah berasrama, Insan Madani Jambi memiliki fokus ganda, yaitu pendidikan akademik dan pembentukan karakter. Anak-anak diajarkan untuk selalu bersyukur atas setiap rezeki yang diterima, termasuk bantuan MBG ini. “Kami selalu menanamkan nilai-nilai syukur kepada anak-anak. Dengan begitu, mereka bisa menghargai setiap pemberian dan tumbuh menjadi pribadi yang positif,” jelas Masyhuda kepala sekolah SMA.
Program MBG ini tidak hanya memberikan manfaat gizi bagi para siswa, tetapi juga membantu efisiensi anggaran operasional sekolah. Selama ini, operasional Insan Madani Jambi masih sangat bergantung pada donasi, zakat, dan sedekah dari para donatur. Bantuan makanan ini secara langsung mengurangi beban pengeluaran untuk kebutuhan konsumsi siswa.
“Program MBG ini sangat membantu kami. Dengan adanya bantuan ini, dana yang ada bisa dialokasikan untuk kebutuhan lain, seperti pemeliharaan fasilitas atau kegiatan siswa,” tutur Ani kepala Asrama Insan Madani.
Harapan di Tengah Isu Keracunan
Di tengah maraknya pemberitaan tentang siswa yang mengalami keracunan makanan dari program serupa di daerah lain, pihak sekolah berharap ada evaluasi menyeluruh dan pengawasan ketat terhadap setiap vendor penyedia MBG.
“Kami sangat berharap kualitas dan keamanan makanan selalu menjadi prioritas utama. Semoga kejadian keracunan yang menimpa siswa di daerah lain tidak terjadi pada siswa kami di Insan Madani Jambi,” kata Tanty kepala sekolah SMP. Pihaknya meyakini, dengan kontrol dan pengawasan yang lebih baik, program ini bisa terus berjalan dan memberikan manfaat maksimal tanpa menimbulkan risiko kesehatan bagi para siswa.
