Imunisasi Polio Di Raudhatul Athfal (R.A) Insan Madani

Penyakit polio, rentan menjadi pandemic dan dapat menyebabkan kematian dalam jumlah besar. Selain untuk menguatkan imunitas anak terhadap virus polio, imunisasi polio pada anak, juga dapat menekan resiko tertular virus polio hingga dewasa. Imunisasi polio, ini sangat penting  dilakukan untuk mencegah penyebarnya penyakit polio untuk anak dibawah usia 8 tahun. Sesuai dengan rekomendasi dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) anak bisa menerima vaksin polio ketika berusia 18 – 24 bulan dan dapat diberikan sebanyak minimal 4 kali. Vaksin polio ini sendiri, terdiri dari 2 jenis, yaitu : Vaksin polio inaktif : yaitu vaksin yang berasal dari virus polio yang dimatikan cara pemberiannya dengan cara menyuntikan ke paha atau lengan dan vaksin polio oral : yaitu virus polio hidup tapi dilemahkan pemberiannya dengan cara diteteskan di mulut.

Penyakit polio ini, disebabkan oleh 3 virus. Virus ini,menyebar lewat kontak mata dengan penderita, sekresi oral atau nasal (Misalnya air liur dan ingus) serta kontak dengan feses yang terkontaminasi. Oleh karena itu, pada hari jum`at, 26 juli 2024 lalu, petugas puskesmas pakuan baru mengunjungi Raudhatul Athfal (R.A) Insan Madani guna melakukan pemberian imunisasi polio ini. Kunjungan ini pun, disambut baik oleh pihak sekolah Raudhatul Athfal (R.A) Insan Madani. Pada saat pemberian vaksin, tiap anak dipanggil namanya untuk maju guna mendapatkan obat tetes polio.

Similar Posts