Mengisi Waktu di Malam Tahun Baru

Mengisi Malam Tahun Baru

Malam Tahun baru menjadi malam yang ditunggu setiap manusia, banyak acara yang dilaksanakan di malam tahun baru, baik itu kebaikan ataupun keburukan, sebagai muslim kita harus bijak dalam menyikapi malam tahun baru.

Sebaiknya malam tahun baru diisi dengan kegiatan yang baik seperti mengintropeksi diri selama satu tahun yang lalu apa yang telah dikerjakan, apakah lebih banyak diisi dengan perbuatan baik atau sia sia atau bahkan dosa.

Untuk kegiatan malam tahun baru ini sebagai muslim kita dianjurkan untuk Tazkiyatun Nafs, apa itu tazkiyatun nafs?

Tazkiyatun nafs pada hakikatnya adalah proses pembersihan jiwa dan hati dari berbagai dosa dan sifat-sifat tercela, dan selanjutnya peningkatan kwalitas jiwa dan hati tersebut dengan mengembangkan sifat-sifat terpuji yang diridhai Allah Swt, serta potensi-potensi positifnya dengan mujahadah, ibadah dan berbagai perbuatan baik lainnya, sehingga hati dan jiwa menjadi bersih dan baik serta berkwalitas. Yang selanjutnya menjadikannya mempuyai sifat-sifat dan prilaku yang baik dan terpuji.

Pentingnya Pembersihan hati di malam tahun baru ini untuk tahun kedepan diantaranya :

  1. prilaku dan perbuatan manusia sangat tergantung pada kondisi hati yang ada di dalam dirinya. Apabila hatinya bersih dan baik, prilakunya baik dan sebaliknya apabila hatinya kotor dan buruk prilakunya juga akan buruk. Rasulullah bersabda “ketahuilah sesungguhnya di dalam tubuh manusia ada suatu organ (mudqoh), apabila ia baik, baiklah seluruh tubuhnya, apabila ia rusak, maka akan rusaklah seluruh tubuh it. Dan organ itu adalah hati.”
  2. Kebersihan hati lebih penting dan lebih utama dari pada kebersihan fisik. Hati yang bersih akan melahirkan tubuh dan prilaku yang bersih dan sehat, tidak sebaliknya. Dan tidak selalu benar ungkapan yang mengatakan “di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang sehat”, yang benar adalah “hati yang bersih dan sehat akan menampilkan perilaku dan akhlak yang bersih terpuji”
  3. dengan hati yang bersih, hidup manusia akan tenang, damai dan bahagia . sungguh beruntung orang yang membersihkan dirinya. Dn sungguh merugi orang yang mengotori dirinya. Kebahagian dn ketentraman ini bukan saja terletak pad kehidupan duniawi yang fana, tetapi hati yang bersih juga jaminan kebahagian ukrowi yang kekal dan abadi.

do’a yang sering Rasul panjatkan ke hadirat Allah SWT juga berisi permintaan agar Allah membersihkan hatinya. “Ya Allah, berikanlah ketakwaan ke dalam hatiku dan bersihkanlah hati ini. Engkaulah sebaik-baik yang membersihkannya, Engkaulah pemeliharanya .” (HR. Muslim)

Bagaimana caranya kita membersihkan hati di malam tahun baru?

  1. dengan proses takhalli, yang membersihkan dan membebaskan diri dari berbagai kotoran hati dari berbagai dosa dengan bertaubat dan beristigfar. Dan menjauhkan diri serta membebaskannya dari perbuatan dan sifat-sifat negatif atau tercela. Dengan meninggalkan dan menajahui perbuatan tersebut seperti bohong, khianat, dengki, fasik, nifak, takabur, ghibah, namimah, dan berbagai sifat tercela lainnya.
  2. dengan melakukan proses tahalli, yaitu membekali, membiasakan, dan menghiasi diri dengan berbagai perbuatan baik dan positif, seperti peningkatan ilmu, iman, takwa, ibadah, zikir, do’a, tilawah, dan tadabur Al-Quran. Juga dapat dilakukan dengan menumbuhkan membiasakan sifat-sifat terpuji seperti siddiq, jujur, amanah, tawadhu, kidmah dan seterusnya. Sehingga kelak sifat-sifat tersebut menjadi kebiasaan dari ahklaknya dalam kehidupan sehari-hari.

Berikut ini dikemukakan beberapa sample atau contoh tazkiyatun nafs yang diambil dari Al-Qur’an dan sunnah Rasulullah SAW :

1.Tazkiyatun nafs dengan ilmu

Baik dengan cara mempelajarinya, mengamalkannya, dan mengajarkannya kepada orang lain. ‘Berilmulah (ketahuilah) bahwa tidak ada illah kecuali Allah. Dan mintalah ampunan terhadap dosamu.'( QS.47:19)

Dengan peningkatan ilmu tentang ma’rifatullah akan mendorong manusia memohon ampunan atas dosanya, kelalaian. Dan kesalahannya, dan dengan ampunan atas dosa-dosanya maka hatinya menjadi bersih.

Nabi bersabda, ‘Barang siapa yang menempuh jalan untuk mencari ilmu, Allah akn memudahkan baginya jalan menuju surga. Dan sesungguhnya malaikat-malaikat meletakan sayap-sayapnya karena senang kepada orang yang menuntut ilmu, dan sesungguhnya orang-orang yang berilmu akan dimohonkan ampunan untuknya oleh penghuni langit dan bumi sampai ikan yang ada di dalam air.’ (HR.Abu Daud dan Tirmizi).

Perhatikan sekali lagi hadist diatas, bahwa seluruh penghuni langit dan bumi, bahkan ikan didalam air semuanya memohonkan ampunan kepada Allah bagi orang yang berilmu. Jadi ilmu akan mengatarkan manusia untuk mendapatkan ampunan, yang sekaligus merupakan tazkiyah dari Allah SWT.

  1. Iman, taqwa, siddiqul kalam, dan amal sholeh

Iman, taqwa, siddiqul kalam, dan amal sholeh merupakan sarana tazkiyah yang paling efektif. Allah berfirman : ‘Hai orang-orang yang beriman, bertaqwa kepada Allah, niscaya Allah akan memperbaiki amal-amal perbuatanmu dan mengampuni dosa-dosamu.’ ( QS.33:70)

‘sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang baik-baik akan mengahapus kesalahan-kesalahan’ (QS.11:114)

  1. Iman dan jihad dangan harta jiwa

‘hai orang-orang yang beriman, maukah kamu aku tunjukan perniagaan yang dapat menyelamatkan kamu dari azab yang sangat pedih? yaitu kamu beriman kepada Allah dengan harta dan dirimu itulah yang lebih baik jika kamu mengetahuinya. Niscaya Allah Akan mengampuni dosa-dosamu dan memasukan kemu kedalam syurga.’ (QS.61:10)

  1. Zakat, infak dan shdaqoh

‘Ambillah sebagian sari harta mereka (zakatnya) untukmembersihkan dan mensucikan mereka dengan zakat tersebut.’ (QS.9:103). 

Salurkan Zakat Anda melalui Rumah Sosial Insan Madani Jambi. Lembaga Amil Zakat di kota jambi yang terpercaya dan memiliki program yang terencana dan bermanfaat untuk masyarakat dhuafa.

‘shadaqoh dapat menghapus dosa-dosa seprti air memadamkan api. Orang yang bertakwa akan dijauhkan dari api neraka. Yaitu orang yang menjadi bersih.’ (QS.62:16-17)

  1. Taubat, Istigfar dan do’a.

‘Dan beristigfarlah kepada Rob-mu sesungguhnya Dia Maha Pengampun. Sesungguhnya Allah membentangkan tengannya pada malam hari untuk menerima taubat orang yang berbuat salah disiang hari. Dan dia membentangkan tangannya disiang hari untuk menerima taubat orang-orang yang berbuat salah dimalam hari hingga matahari terbenam dari sebelah barat.’ (HR.Muslim)

‘Apabila hamba-hambaku bertnya tentang Aku, sesungguhnya aku dekat. Aku mengabulkan permintaah orang-orang yang berdo’a apabila ia berdo’a kepadaku.’ ( QS.2:186)

Itulah beberapa sample dalam Al-Qur’an dan Sunnah. Rasulullah SAW. Dan masih banyaklagi yang lain.

Semoga malam tahun baru ini menjadi malam untuk perbaikan diri kita demi menjalani tahun depan yang lebih baik.

Sebagai muslim isilah malam tahun baru dengan kegiatan yang islami, jangan isi kegiatan malam tahun baru dengan perbuatan yang sia sia bahkan dosa. Wallahu a’lam

Similar Posts